Mengulurkagum dan merasa cinta. Penghidupan. Karya: Chairil Anwar. Lautan maha dalam. Mukul dentur selama. Nguji tenaga pematang kita. Mukul dentur selama. Hingga hancur remuk redam. Kurnia bahasia. Kecil setumpuk. Sia-sia dilindungi, sia-sia dipupuk. Nisan. Karya: Chairil Anwar. Bukan kematian benar menusuk kalbu. Keridlaanmu menerima segala tiba
adalahsegmen-segmen puisi-puisi Chairil Anwar yang mengandung bahasa figuratif. Sumber data tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan korpus bagi masalah dan tujuan penelitian. Instumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengambilan data adalah teknik dokumen dan observasi langsung pada sumber data (Supriyadi, 2013, hlm. 316
Ap. Puisi Chairil Anwar Doa - Siapa yang tidak kenal dengan Chairil Anwar? Seorang sastrawan muda yang melahirkan banyak karya-karya yang melegenda. Kemahirannya dalam menuliskan puisi-puisi membuat puisinya tetap hidup dan tidak termakan oleh zaman.
cash.
puisi doa karya chairil anwar dan maknanya